Dukung Program Kapten, Ketua DPD RI: Mari Nyalakan Indonesia Hebat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menegaskan komitmennya mendukung program-program Komunitas Penyedia Tenaga Kerja Internasional (Kapten) Indonesia. Menurutnya, para senator di 34 provinsi akan memberikan pengawalan.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Komunitas Penyedia Tenaga Kerja Internasional (Kapten) Indonesia, yang digelar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sabtu (29/5/2021).
Dalam acara tersebut, Ketum Kapten Indonesia Abdul Rauf melaporkan sejumlah program yang mereka miliki.
“Kami kompak, baik dalam dan di luar negeri. Kapten Indonesia punya 33 badan otonom, untuk memberikan pendampingan dan melatih masyarakat,” ucap Abdul Rauf.
Kapten menyoroti masih banyaknya pengangguran di Indonesia. Untuk itu, Kapten juga membuat program melahirkan pengusaha-pengusaha baru, termasuk pendampingan pembentukan mini market, Kapten Kios di desa-desa.
“Kita akan merancang 1 juta pengusaha baru melalui jaringan pengusaha baru Kapten Indonesia,” tuturnya.
Ketua DPD RI mengapresiasi kegiatan-kegiatan Kapten Indonesia yang bertujuan membangun sumber daya manusia (SDM) mulai dari tingkat terkecil, yaitu desa. Program-program Kapten banyak menyentuh masyarakat di tingkat kecamatan.
“Oleh karena itu, sudah pantas tagline Kapten Indonesia adalah ‘Membangun Indonesia dari Pinggiran’. Senada dan seirama dengan tagline DPR RI, yaitu ‘Dari Daerah untuk Indonesia’. Karena kita sama-sama orang pinggiran,” ucap LaNyalla.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menegaskan komitmennya mendukung program-program Komunitas Penyedia Tenaga Kerja Internasional (Kapten) Indonesia.
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- Menaker Yassierli Ajak Dunia Usaha Terus Kembangkan Keterampilan Tenaga Kerja
- Polemik Rancangan Permenkes, DPR: Semua Pihak Harus Lindungi Tenaga Kerja & Petani Tembakau
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi