Dukung Program Merdeka Belajar, OASE KIM Gelar Lokakarya Membaca Nyaring di Mataram
Menurut Aminudin, dukungan dari berbagai pihak, termasuk Ibu Negara dan OASE KIM sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan literasi anak-anak.
"Dengan makin banyaknya kegiatan seperti ini, kami berharap anak-anak Indonesia akan makin mencintai membaca dan menjadikan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka," ujar Aminudin dalam keterangan yang diterima, Jumat (31/5).
Perwakilan Bidang 1 OASE KIM yang membidangi Pengasuhan dan Pendidikan Karakter, Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan kolaborasi antara OASE KIM dan Kemendikbudristek diharapkan dapat terus mendorong terciptanya generasi muda Indonesia yang cerdas, kritis, dan berdaya saing tinggi.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan kami terhadap Program Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh pemerintah,"
Menurut istri dari Menko Polhukam itu, dengan membaca, anak-anak dapat membuka jendela dunia, meningkatkan kreativitas, dan membangun karakter yang lebih baik.
Acara ini juga dimeriahkan penampilan dari Azizah dan Miracle Dancers Junior yang menampilkan tarian adaptasi dari buku Kisah Kaki Menari untuk menghibur para undangan.
Terdapat juga penampilan mendongeng dalam bahasa Sasak oleh Aufa Ramadani dari SDN 3 Pancor Lombok Timur yang merupakan pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2024.
Aufa membawakan cerita dengan penuh ekspresi dan keindahan bahasa daerah sehingga mampu memikat perhatian dan menginspirasi para peserta untuk mencintai bahasa dan budaya lokal.
Kemendikbudristek bersinergi dengan OASE KIM menyelenggarakan sejumlah kegiatan dalam mendukung program Merdeka Belajar di Mataram, NTB
- Pria di NTB Perkosa Teman Anaknya yang Main ke Rumah, Begini Kejadiannya
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- 5 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir Imbas Hujan Lebat
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Pria Disabilitas Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi Buka Suara soal Kejadian di Homestay