Dukung Program Minyak Goreng Murah, 130 Perusahaan Mendaftar di SIMIRAH 2
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat sebanyak 130 perusahaan sudah mendaftar ke dalam Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) 2.0.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika merinci dari total tersebut, meliputi 51 produsen crude 0alm oil (CPO), dan 79 produsen minyak goreng sawit (MGS).
Menurutnya, dari total 130 perusahaan yang mendaftar di SIMIRAH 2, sebanyak 98 perusahaan sudah mendapatkan nomor registrasi, yakni terdiri dari 24 produsen CPO dan 74 produsen MGS.
“Semua yang mendaftar tidak ada yang ditolak, tetapi yang belum mendapat nomor registrasi karena masih proses verifikasi atau masih melengkapi data yang kurang,” ujar Putu, Minggu (3/7).
Adapun dari 74 produsen MGS yang mendapatkan nomor registrasi program MGCR, sebanyak 39 perusahaan (52 persen) berada di wilayah regional Sumatra.
Kemudian, dari 24 produsen CPO yang mendapatkan nomor registrasi, sebanyak 17 produsen (70,8 persen) berada di wilayah regional Sumatra.
“Artinya, regional Sumatra begitu sentral dan penting sebagai pusat produksi minyak goreng,” kata Putu.
Lebih lanjut, pada periode 1-30 Juni 2022, pencapaian panyaluran program MGCR rata-rata mencapai 81,72 persen dari kebutuhan bulanan di setiap provinsi.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat sebanyak 130 perusahaan sudah mendaftar ke dalam Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) 2.0.
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi
- Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan
- Ekspansi Pasar Global, Chery Ekspor Omoda 5 Buatan Bekasi ke Vietnam
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- Kemenperin Sebut iPhone 16 Tak Boleh Dijual di Indonesia, Tetapi
- Epson Indonesia Meluncurkan 2 Proyektor Baru dengan Nilai TKDN 53%