Dukung Program Pertanian UGM, Kementan Salurkan Bantuan hingga Rp 8,06 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung upaya perguruan tinggi, dalam hal ini Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengembangkan kemampuan mahasiswanya terhadap kemajuan sektor pertanian Indonesia.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dukungan ini terutama dilakukan untuk pertanian yang berbasiskan teknologi dan mekanisasi.
Melalui MoU dan penyerahan dukungan program pertanian kepada UGM, Kementan memberikan berbagai bantuan alat tanam dan mesin pertanian senilai kurang lebih Rp 8,06 miliar.
Bantuan tersebt terdiri dari traktor roda dua dan empat, transplanter, screenhouse, nursery kelapa, mixer, dan grinder. Lalu, 40 ekor kambing dan 20 ekor sapi perah.
Selain itu, ada juga bantuan teknologi lain seperti screenhous hidroponik, power thrasher multiguna, dan corn sheller mobile.
Kementan juga memberi bantuan demplot dan pendampingan upaya peningkatan produktivitas dan kuakitas kedelai kuning berbasis kearifan lokal untuk menunjang ketahanan pangan.
Syahrul mengatakan sektor pertanian ialah salah satu sektor yang paling kuat dalam menghadapi berbagai ancaman dan gelombang krisis seperti pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, kata dia, pengembangan SDM pertanian di setiap perguruan tinggi sangat penting dan wajib dilakukan.
Kementan memberikan dukungan pada program pertanian UGM dengan menyalurkan bantuan senilai Rp 8,06 miliar. Bantuan itu berupa alsintan dan lainnya. Simak selengkapnya.
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- ASUS Zenbook DUO Hadirkan Inovasi Layar Ganda, Cocok untuk Produktivitas Maksimal