Dukung Program Prabowo, APROPI Berkomitmen Turunkan Harga Pestisida untuk Petani

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Produsen Pestisida Indonesia (APROPI) merespons keluhan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengenai tingginya harga pestisida yang disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto saat acara panen raya serentak di Kabupaten Majalengka.
Ketua Umum APROPI Yanno Nunuhitu mengatakan bahwa pestisida merupakan komponen penting dalam pertanian modern.
"Tidak mungkin tercapai swasembada pangan tanpa keberadaan pestisida," ujarnya dalam keterangan pers, Senin (7/4).
Yanno menjelaskan bahwa seluruh penggunaan pestisida di Indonesia diawasi secara ketat oleh Kementerian Pertanian untuk menjamin efektivitas dan keamanannya. "Kami mendukung penuh pengawasan ketat tersebut demi keberlangsungan ekosistem pertanian yang sehat dan berkelanjutan," tambahnya.
APROPI sepakat dengan pernyataan Dedi Mulyadi bahwa Indonesia perlu menyediakan pestisida berkualitas dengan harga terjangkau. Namun, Yanno menekankan bahwa sebagian besar pestisida saat ini masih impor, sehingga harga sangat bergantung pada negara produsen.
"Oleh karena itu, kami mendorong peran aktif pemerintah untuk membantu industri pestisida nasional agar tidak lagi bergantung pada produk impor," jelasnya.
Di Jawa Barat, terdapat empat pabrik pestisida milik anggota APROPI yang siap bekerja sama dengan Pemprov Jabar untuk menghasilkan pestisida efektif dan aman.
APROPI juga menyatakan dukungan penuh terhadap program swasembada pangan Presiden Prabowo. "Kami mendukung gerakan swasembada pangan Pak Presiden seribu persen," tegas Yanno. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ketua Umum APROPI Yanno Nunuhitu mengatakan bahwa pestisida merupakan komponen penting dalam pertanian modern.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Indonesia-Mesir Sepakat Tingkatkan Hubungan Bilateral Jadi Kemitraan Strategis
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Rencana Evakuasi Warga Gaza Dikritik, Prabowo: Itu untuk Kemanusiaan
- Prabowo Bertemu Megawati, Ketum Baladhika Karya: Para Tokoh Bersatu Hadapi Tantangan Global