Dukung Rehabilitasi Mangrove, Gubernur Sultra Minta Jajarannya Bergerak
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan perlindungan dan rehabilitasi mangrove.
Hal tersebut disampaikannya pada Workshop Nasional Percepatan Rehabilitasi Mangrove di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
Dia juga meminta bupati dan wali kota di seluruh Sulawesi Tenggara turut mendukung percepatan rehabilitasi mangrove.
"Kami pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara mendorong bupati dan wali kota menetapkan hutan mangrove di luar kawasan hutan yang ekosistemnya masih baik untuk ditetapkan menjadi kawasan hutan lindung dalam rencana tata ruang dan tata wilayah agar ekosistem mangrove terjaga," kata Ali, Kamis (20/1).
Ali juga menjelaskan dari 3,81 juta hektare luas daratan Sulawesi Tenggara, sekitar 61 persen di antaranya merupakan kawasan hutan.
Data 2021, lanjut dia, lahan mangrove di Sulawesi Tenggara seluas 93.831 hektare yang terdiri dari luas potensi habitat dan existing mangrove.
Adapun lahan potensi habitat mangrove yang merupakan bagian dari ekosistemnya, tetapi saat ini tidak terdapat vegetasi mangrove di Sulawesi Tenggara seluas 27.665 hektare.
Kemudian, mangrove existing adalah lahan yang saat ini ditutupi vegetasi mangrove dan luasnya di Sulawesi Tenggara ialah 66.166 hektare.
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan perlindungan dan rehabilitasi mangrove.
- Blibli Tiket Action Ajak Pelanggan & Pelaku Bisnis Dukung Konservasi Karbon Biru
- Peringati Hari Pohon Sedunia, MSGLOW Beauty Tanam Mangrove di PIK
- Lestarikan Bangau Bluwok, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tanam 3.750 Mangrove di Pulau Rambut
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Pegawai PLN Indonesia Power UBH Tanam Pohon Mangrove di Bekasi