Dukung Restrukturisasi, Nasabah Jiwasraya Siap Negosiasi, Asalkan
jpnn.com, JAKARTA - Nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengapresiasi rencana restrukturisasi yang akan dilakukan pemerintah bersama manajemen baru Jiwasraya.
Idayani, salah seorang nasabah Jiwasraya mengatakan, dirinya siap bernegosiasi asalkan pemerintah dan manajemen baru Jiwasraya bisa memastikan waktu pengembalian dana yang telah diinvestasikan, berikut pembayaran bunga hasil negosiasi ke depannya.
"Saya minta pengembalian pokok dan bunganya, tetapi pada prinsipnya kami siap negosiasi," kata Idayani, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/7).
Diketahui, kebijakan restrukturisasi Jiwasraya akan dilakukan dengan cara menurunkan bunga dari besaran yang semula dijanjikan, hingga akhirnya seluruh polis nasabah Jiwasraya dilimpahkan ke PT Nusantara Life.
Penurunan bunga sendiri dilakukan lantaran saat ini Jiwasraya tengah dihadapkan pada masalah kinerja keuangan yang makin buruk, akibat penetapan bunga yang sangat tinggi dan dugaan korupsi yang dilakukan manajemen lama Jiwasraya.
Menanggapi hal itu, Idayani merasa tidak masalah jika polis yang ia miliki dipindahkan ke PT Nusantara Life.
"Sepanjang ada kejelasan kapan polis saya akan dibayar, saya tidak ada masalah atas pembentukan Nusantara Life dan pindah polis ke sana. Yang penting jelas," tegas dia.
Seperti diketahui, demi memperbaiki kinerja perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia itu, Kementerian BUMN setidaknya telah melakukan 3 kali perombakan susunan Direksi sejak 2018. Selain itu, Kementerian BUMN juga melaksanakan sejumlah aksi korporasi guna menyelesaikan ekuitas negatif dan memenuhi kewajiban kepada nasabah.
Nasabah Jiwasraya mengapresiasi rencana restrukturisasi yang akan dilakukan pemerintah bersama manajemen baru.
- Gaji Honorer Tidak Seberapa, Mau Dipotong Tapera, Kebijakan Aneh
- Punya Asuransi Tidak Pernah Klaim, Apakah Rugi? Aidil Menjawab Begini
- Program Penyelamatan Pemegang Polis Jiwasraya Berakhir, IFG Life Terima Pengalihan Polis
- Benahi Perusahaan, Manajemen Jiwasraya Terapkan Prinsip GCG
- Presiden Sudah Memperingatkan, Ada Banyak yang Menangis, Tolong Hati-Hati!
- Fenomena Goreng Saham, Jokowi Tak Ingin Rakyat Menangis Seperti Kasus Indosurya hingga Jiwasraya