Dukung Sektor Infrastruktur, Mandiri Kucurkan Kredit Rp 1,5 T
jpnn.com, JAKARTA - Bank Mandiri menunjukkan komitmennya mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Bank pelat merah itu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,5 triliun kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).
Di samping pembiayaan dalam bentuk cash loan, Bank Mandiri juga memberikan dukungan finansial lain.
Yakni, fasilitas treasury line dengan limit sebesar USD 50 juta yang akan digunakan untuk melakukan hedging (lindung nilai) atas transaksi valuta asing IIF.
Adapun perjanjian kredit berskema bilateral term loan itu bersifat non-revolving, dengan jangka waktu tiga tahun.
“Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo dan tertuang dalam proyek Nawacita untuk direalisasikan hingga 2019 nanti. Untuk itu, sebagai salah satu bank milik negara BUMN, kami berkomitmen untuk mendukung pembiayaan pembangunan infrastruktur tersebut,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto.
Sulaiman menambahkan, keseriusan tersebut telah direalisasikan melalui berbagai kerja sama pembiayaan dalam percepatan pembangunan infrastruktur.
Pada periode Januari-April 2017, pembiayaan Bank Mandiri ke sektor infrastruktur telah mencapai Rp 9,363 triliun.
Bank Mandiri menunjukkan komitmennya mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang
- Berkat Digitalisasi, Bank Mandiri jadi 'The Strongest Bank in Indonesia 2024'
- Bank Mandiri Gelar Jakarta Coffee Week 2024, Dorong Industri Kopi Lokal Mendunia
- Peringati Hari Keuangan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Layanan Inklusif
- Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024
- Bank Mandiri & Kelompok Wanita Tani Bekerja Sama Ubah Sampah jadi Benda Bernilai