Dukung Startup Indonesia, Universitas di Singapura Gandeng ITB dan Prasetiya Mulya

Dukung Startup Indonesia, Universitas di Singapura Gandeng ITB dan Prasetiya Mulya
Pembicara di Fireside Chat, dari kiri: Tang Wei Long, Analis di Protégé Ventures, Krishnamurti Murniadi, Kepala Program Magister Manajemen Universitas Prasetiya Mulya (Moderator), David Gunawan, CEO di Eden Farm, Tan Lay Khim, Asisten Direktur di SMU IIE.

Acara tersebut menghadirkan Co-Founder Kinobi dan Cuanz yang merupakan startup edtech dan invest-tech, serta Devina Halim, Principal East Ventures, perusahaan Modal Ventura terkemuka di Indonesia.

Dalam diskusi tersebut, panelis berbagi wacana tentang ekosistem startup di Indonesia serta peluang pertumbuhan yang ada untuk startup di dalam negeri dan Asia Tenggara.

Menanggapi pentingnya peran Indonesia dalam pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara serta peran yang dimiliki oleh kaum muda, Tan Lay Khim, Asisten Direktur SMU IIE menekankan situasi ekonomi global mendatang yang penuh ketidakpastian

Melalui kompetisi, pihaknya berupaya untuk memberdayakan kaum muda dari seluruh dunia dan menjadikan kewirausahaan sebagai upaya untuk menciptakan perubahan serta menyediakan platform yang dapat menghubungkan mereka dengan pemain utama dalam industri demi mendapatkan saran, pendanaan, koneksi, dan sumber daya untuk mendukung misi ini.

"Roadshow kami di Indonesia diselenggarakan bersama dengan universitas-universitas yang mendukung misi ini - yang berbagi saran dan keahlian mereka demi membantu dan mendorong kaum muda untuk mengimajinasikan masa depan," ujar dia.

"Melalui LKYGBPC, kami bertujuan untuk turut serta dalam mempercepat perubahan dan dampak untuk Indonesia, baik secara langsung kepada kaum muda maupun secara tidak langsung kepada negara. LKYGBPC adalah platform yang tepat bagi anak muda Indonesia untuk membawa ide mereka ke panggung global.”

Peserta yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi ini dapat mendaftar secara individu atau sebagai tim dan dapat memilih untuk berpartisipasi dalam dua kategori: 0 hingga 1, yang berfokus pada tim pra-pendapatan dengan terobosan teknologi dan inovasi, atau 1 hingga infinity, yang berfokus pada startup yang telah menghasilkan pendapatan dari startup tahap awal hingga tahap pendanaan Seri A.

Sebanyak 50 tim finalis revolusioner (RVLT50) akan dipilih pada Bulan Juni 2023 di mana dua anggota dari masing-masing tim akan berkesempatan untuk diundang ke Singapura serta mendapatkan tiket pesawat dan akomodasi untuk menghadiri BLAZE, Pekan Final LKYGBPC pada tanggal 11-15 September 2023 untuk kegiatan pembekalan selama seminggu yang berfokus pada inovasi, pengetahuan, pendampingan, dan networking.

Singapore Management University - Institute of Innovation and Entrepreneurship mengumumkan kerja samanya dengan dua universitas terkemuka asal Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News