Dukung Swasembada Pangan, DPR Usul Agar Litbang Pertanian Kembali di Kementerian

Dukung Swasembada Pangan, DPR Usul Agar Litbang Pertanian Kembali di Kementerian
DPR mengusulkan agar penelitian dan pengembangan (litbang) pertanian dapat dikembalikan dan melekat pada Kementerian Pertanian (Kementan). Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Subagyo mengusulkan agar penelitian dan pengembangan (litbang) pertanian dapat dikembalikan dan melekat pada Kementerian Pertanian (Kementan).

Menurut Firman, pengembalian litbang adalah langkah yang tepat terutama dalam mendukung berbagai riset-riset pertanian guna mendukung percepatan swasembada pangan sesuai visi Presiden Prabowo Subianto pada program 5 tahun ke depan.

“Kami mengusulkan karena ini sudah terlanjur di BRIN, litbang itu melekat di kementerian masing-masing, sehingga lembaga riset ini mampu meriset secara tepat guna. Kenapa? Karena kualitas riset itu harus lebih baik,” ujar Firman Subagyo saat menggelar rapat kerja bersama jajaran Kementan, Rabu (4/12).

Firman menjelaskan peranan peneliti sangat penting untuk mengimplementasikan capaian target produksi agar mengalami peningkatan.

Misalnya varietas unggul yang berproduktivitas tinggi dan adaptif, pengembangan teknologi budi daya yang tepat guna, ataupun inovasi alat dan mesin pertanian.

Oleh karena itu, kehadiran litbang kembali pada Kementan akan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masa depan bangsa.

“Riset ini harus bisa menciptakan satu target yang betul-betul bisa mengimplementasikan program, yaitu bagaimana melakukan riset terhadap inovasi-inovasi,” katanya.

Berikutnya, kata Firman, DPR mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membentuk Brigade Swasembada Pangan untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus membetot anak-anak muda agar kembali terjun ke sektor pertanian.

DPR mengusulkan agar penelitian dan pengembangan (litbang) pertanian dapat dikembalikan dan melekat pada Kementerian Pertanian (Kementan).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News