Dukung Swasembada Pangan, Kementan Perluas Sawah di Tarakan

Dukung Swasembada Pangan, Kementan Perluas Sawah di Tarakan
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Inneke Kusumawaty menjelaskan saat berkunjung di Kantor Walikota Tarakan, Minggu, (12/01). Foto: dok Kementan

"Kami fokus mencetak SDM yang adaptif terhadap teknologi dan dapat memimpin perubahan dalam sektor pertanian. Penciri pertanian modern meliputi penggunaan alat mesin pertanian, benih unggul, dan manajemen usaha dengan skala efisien (±200 ha). Dengan dukungan infrastruktur dan partisipasi generasi muda, peningkatan produksi beras nasional diharapkan dapat tercapai dengan cepat,” tegas Santi.

Santi dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa sektor pertanian perlu ditangani serius dan memerlukan kolaborasi harmoni dalam menyelesaikan permasalah yang ada.

Dia mengungkapkan bahwa lebih dari 1.500 Brigade Pangan telah dibentuk.

Setiap brigade terdiri atas 15 petani milenial yang mengelola 200 hektare lahan secara modern. Mereka didukung 400 pendamping dari Kementan dan 50 mentor.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Inneke Kusumawaty menjelaskan saat berkunjung di Kantor Walikota Tarakan, Minggu, (12/01) untuk penambahan luasan area lahan dilakukan melalui program optimalisasi lahan rawa (Oplah) dengan disertai pembentukan kelompok petani milenial dalam suatu lembaga yang bernama Brigade Pangan (BP).

Inneke menjelaskan salah satu daerah yang menjadi target program cetak sawah rakyat ini yaitu di Kabupaten Tarakan Kalimantan Utara. Di wilayah ini terdapat 190 hektar (ha) yang potensial dikelola menjadi area garapan untuk para petani. Lahan tersebut saat ini dalam penguasaan tiga Poktan dan dua tokoh masyarakat.

"Kami akan bekerja sama dengan Kepala Dinas (setempat) untuk pengembangan area tanam sehingga dapat di tanami jenis pangan hortikultura," kata Inneke dalam kunjungannya ke Kantor Dinas Pertanian Kota Tarakan terkait sosialisasi oplah cetak sawah dan brigade pangan di Kota Tarakan beberapa waktu lalu.

Dengan komitmen pencetakan sawah rakyat tersebut, Kementan memastikan akan melanjutkan dengan memberikan dukungan dengan pemberian bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan).

Menteri Amran menegaskan program cetak sawah dan oplah akan terus dikejar untuk meningkatkan produksi padi nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News