Dukung Swasembada Pangan, Penyuluh Pertanian Tingkatkan Produktivitas

Dukung Swasembada Pangan, Penyuluh Pertanian Tingkatkan Produktivitas
Mentan Sapa Petani Penyuluh (MSPP) Volume 03. Foto: source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong semangat para penyuluh pertanian untuk meningkatkan produktivitas pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor, khususnya menghadapi dampak El Nino yang berpotensi menurunkan produksi pangan.

"Penyuluh adalah pahlawan pangan dan garda terdepan dalam mewujudkan swasembada pangan. Penyuluh tidak boleh mengeluh, harus mengubah pola pikir, dan berani keluar dari zona nyaman untuk meraih keberhasilan," kata Mentan Amran.

Dia juga mengingatkan bahwa Indonesia pernah mencapai swasembada pangan di masa lalu dan menerima penghargaan dari FAO atas pencapaian tersebut.

"Sekarang saatnya melanjutkan perjuangan itu," tutur Amran.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi untuk mencapai target swasembada pangan.

"Saat ini, Kementerian Pertanian telah meluncurkan program-program dan inovasi andalannya guna mencapai target tersebut," kata Santi.

Sementara itu, pada acara Mentan Sapa Petani Penyuluh (MSPP) Volume 03, Jumat (17/1) bertemakan "Pendayagunaan Penyuluh Pertanian Mendukung Swasembada Pangan", menghadirkan penyuluh pertanian pusat, Mohammad Takdir Mulyadi mengatakan perlunya penguatan BPP sebagai pusat kegiatan pembangunan pertanian di kecamatan yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi, dan peran BPP dengan memanfaatkan IT dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

“Selain itu juga diperlukan tata kelola penyuluhan pertanian dalam satu komando mendukung swasembada pangan berkelanjutan dan dicapai dalam waktu sesingkat-singkatnya,” kata Takdir.

Menurut Mentan Amran penyuluh pertanian adalah pahlawan pangan dan garda terdepan dalam mewujudkan swasembada pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News