Dukung Swasembada Pangan, Pertamina Bangun 159 Desa Energi Berdikari
Dampak ekonominya tercatat telah meningkatkan perekonomian desa dengan nilai Rp 3,6 miliar per tahun yang memberikan manfaat kepada masyarakat.
“DEB dijalankan oleh seluruh Subholding dan Anak Usaha Pertamina sehingga lokasinya tersebar dari Aceh hingga Papua,” ujar Fadjar.
Salah satu Program DEB yang dijalankan Pertamina bersama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk melalui PGE Area Kamojang terletak di Kampung Legok Pulus, Desa Sukakarya, Kabupaten Garut.
Desa ini telah dilengkapi dengan instalasi panel surya berkapasitas 8,72 kWp dan baterai berkapasitas 10 kWh.
Infrastruktur ini memungkinkan masyarakat desa untuk menghemat biaya energi hingga Rp 18 juta per tahun sekaligus mengurangi emisi karbon sebesar 11,4 ton CO2 per tahun.
Manfaat program ini dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekarsari.
Fasilitas ini mendukung pengoperasian Water Pump untuk Green Watering kebun kol, tomat dan cabai.
Selain itu, PLTS ini juga berkontribusi untuk operasional alat ultrafiltrasi air bersih juga memberikan dampak signifikan dalam mendukung kebutuhan air minum dan irigasi masyarakat.
Pertamina terus berperan aktif mendukung swasembada energi dan pangan berbasis desa yang dijalankan melalui Program Desa Energi Berdikari (DEB).
- Dukung Visi Prabowo, Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Semarang
- Syaharuddin Alrif Tegaskan Komitmen Jadikan Sidrap Lokomotif Swasembada Pangan Nasional
- Pengecer Dilarang Jual Elpiji 3 Kg, Warga di Bandung Kesulitan Memenuhi Kebutuhan
- Inilah Penyebab LPG 3 Kg alias Gas Melon Langka, Oalah
- 5 Info Penting soal LPG 3 Kg Langka dan Lokasi Penjualan Gas Melon
- Pertamina Sebut Tidak Ada Kenaikan Harga Gas LPG 3 Kilogram