Dukung Taman Nasional Komodo jadi Keajaiban Dunia
Sabtu, 01 Januari 2011 – 07:07 WIB
Kemenbudpar masih mengandalkan pemilih dari dalam negeri. Hal itu mengingat perkembangan dunia informasi di negeri ini sudah lebih maju. Pada pameran pariwisata Kemenbudpar di Jakarta, 30-31 Desember, Ditjen Pemasaran menyiapkan stan untuk mem-vote langsung.
Untuk promosi dan menggenjot antusiame masyarakat agar memilih TMK, Kemenbudpar menyiapkan anggaran hampir Rp 10 miliar. Esthy menjelaskan, anggaran tersebut digunakan untuk menggelar sosialisasi off line. Di antaranya dengan menggunjungi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Selain itu, Kemenbudpar juga memanfaatkan pameran-pameran promosi kebudayaan di dalam dan luar negeri.
Perkembangan terbaru, di TMK saat ini terdapat 250 ekor komodo yang hidup bebas. Biawak raksasa bernama latin Varanus Komodoensis tersebut mendiami di beberapa pulau yang terpisah. Habitat yang dominan adalah di Pulau Komodo, Rinca, dan Padar.
Pada 2010 wisatawan yang mengunjungi TMK sebanyak 43 ribu orang. Dari jumlah tersebut, 90 persen adalah wisatawan Nusantara (wisnus), sisanya wisatawan mancanegara (wisman). Capaian 2010 meningkat dari jumlah kunjungan 2009 yang hanya 30 ribuan wisatawan. (wan/ari)
JAKARTA - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) terus berupaya menjadikan Taman Nasional Komodo (TNK) masuk satu dari tujuh keajaiban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia