Dukung Tatar Krimea, Ukraina Tetapkan 2 Hari Besar Islam Jadi Libur Nasional
jpnn.com, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menjadikan Idulfitri dan Iduladha sebagai hari libur nasional sejak terpilih 18 Mei 2020.
Hal itu disampaikan Zelenskyy secara resmi pada pada Hari Peringatan untuk Korban Genosida Tatar Krimea.
Pada pertemuan itu, Zelenskyy menyatakan dirinya ingin membangun negara yang nyaman bagi semua orang.
"Saya ingin semua orang merasa nyaman, laiknya kebanggaan sebagai warga negara penuh, dengan tidak melupakan sejarah dan tradisi rakyat mereka sendiri," kata Zelenskyy dikutip dari pernyataan Kedutaan Besar Ukraina, Sabtu (9/7).
Islam adalah agama terbesar kedua di Ukraina setelah Kristen dan penduduk asli semenanjung Krimea Ukraina sebagian besar adalah Muslim.
"Kami ingin mendukung Anda tidak hanya dalam kata-kata tetapi dalam perbuatan di tingkat legislatif,” lanjut Zelenskyy.
Pada 2020, Zelenskyy juga memprakarsai pembentukan kelompok kerja di Kantor Presiden untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh orang Tatar Krimea.
Menurut dia, kelompok itu akan fokus pada masalah hukum dan ekonomi, termasuk masalah-masalah yang menjadi agenda persoalan warga Tatar Krimea.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menjadikan Idulfitri dan Iduladha sebagai hari libur nasional sejak terpilih 18 Mei 2020.
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina
- Pemerintah Menetapkan Hari Pemungutan Suara Pilkada 2024 Libur Nasional
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia