Dukung TK-SD Wajib Bahasa Sunda
Senin, 26 Desember 2011 – 08:36 WIB
BANDUNG-Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda mendukung bahasa Sunda dijadikan pengantar wajib untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah di tingkat TK hingga SD, bahkan dalam kegiatan sehari-hari.
Dia menjelaskan hal itu bagus dilakukan untuk melstarikan budaya lokal. "Saya kira memasukan bahasa sunda sebagai pengantar wajib dalam kegiatan belajar mengajar di tingkat TK hingga SD itu bagus karena itu salah satu upaya untuk melestarikan budaya lokal," kata Ayi kepada wartawan, kemarin.
Menurut Ayi, kini bahasa sunda sudah mulai jarang digunakan oleh warga sunda sekalipun, hal itu dikarenakan adanya pembangunan ilmu teknologi dan modernisasi.
"Sekarang zamannya pembangunan ilmu teknologi dan modernisasi, karena hal itu bahasa sunda mulai terkikis, misalnya saja bahasa sunda "tepas imah", karena modernisasi bahasa itu terkikis yang disebabkan pembangunan apartemen juga rumah susun," katanya. Kemudian misalnya, bergantungnya warga pada kompor gas yang asalnya pada "hawu" maka kalimat siduru dan bubuy hilang," lanjutnya.
BANDUNG-Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda mendukung bahasa Sunda dijadikan pengantar wajib untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah di tingkat
BERITA TERKAIT
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru