Dukung Transformasi Pendidikan, Binus Beri Penghargaan Lintas Kategori
jpnn.com, JAKARTA - Mendukung transformasi pendidikan yang berkualitas, Binus University memberikan penghargaan lintas kategori kepada para civitas, mahasiswa hingga alumni yang berprestasi atau Binusian.
“Binus University menghargai Binusian yang terus berdedikasi memberikan karya terbaik yang selaras dalam visi Binus membina dan memberdayakan masyarakat,” ucap Rektor Binus University, Harjanto Prabowo dalam siaran pers, Jumat (26/8).
Dia menuturkan sejumlah pengharagaan tersebut terdiri atas kategori Best Teaching Award untuk para dosen yang bertanggung jawab atas kewajibannya, memiliki kinerja maksimal, mencerminkan kepribadian dosen yang profesional, menerapkan integritas dan sikap yang jujur, serta tata krama yang baik.
Selain itu, ada kategori Best Lecturer Award, apresiasi yang lebih tinggi dari Best Teaching Award.
Para dosen yang mendapatkan penghargaan itu artinya telah memenuhi kriteria dari kandidat Best Teaching Award.
"Mereka tidak hanya memberikan pengetahuan mereka di dalam kelas, tetapi menjadi lebih relevan di luar kelas, misalnya, di korporasi. Begitu juga dengan hasil riset mereka yang dapat berkontribusi terhadap perusahaan dan kami hargai itu,” dia menambahkan.
Tidak hanya itu, para dosen juga harus memiliki gelar minimal strata 3, mempunyai karya unggulan, dan mendapatkan skor kurang lebih empat pada publikasi ilmiah.
Ada juga Facilitator Award. Ini adalah kali pertama diselenggarakan untuk pengajar dalam memberikan facilitating skills kepada perusahaan-perusahaan selama ini.
Binus University memberikan penghargaan lintas kategori kepada para civitas, mahasiswa hingga alumni yang berprestasi atau Binusian.
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- PT. KSP Aktif Berpartisipasi Membangun Pendidikan Banten
- Agung Wicaksono Tawarkan 3 Pilar Utama untuk Wujudkan Visi 'ITB 2030'
- Majelis Masyayikh Dorong Penghapusan Dikotomi & Diskriminasi Lulusan Pesantren