Dukung Transisi Energi Nasional, Kredit Terbarukan Bank Mandiri Meroket Tajam
Portofolio di bidang energi terbarukan itu sejalan dengan rencana jangka panjang PT PLN (Persero), sebagai BUMN yang menyediakan energi listrik untuk kebutuhan seluruh penjuru Tanah Air.
Pasalnya, di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), perusahaan listrik milik negara ini hendak mencapai target Net Zero Emission pada 2060.
Dalam memastikan pembiayaan terhadap sektor energi berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan, bank mandiri juga telah memiliki credit policy pada bidang energi.
Beberapa di antaranya meliputi, pemenuhan analisis AMDAL, kepemilikan sertifikat pengelolaan lingkungan dan keamanan dan kesehatan lingkungan kerja, juga memiliki code of conduct yang jelas terkait dengan emisi karbon.
Alexandra menyampaikan berbagai contoh proyek energi terbarukan yang didanai oleh Bank Mandiri.
Misalnya yang terbaru adalah Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dia menambahkan, Bank Mandiri pun aktif memberikan pembiayaan kepada pengembang infrastruktur kendaraan listrik.
Aksi ini tak hanya berkontribusi terhadap penciptaan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan tetapi juga mempercepat pertumbuhan industri kendaraan listrik.
Hingga Juni 2024, Bank Mandiri telah berhasil menyalurkan kredit ke sektor energi terbarukan senilai Rp 10,13 triliun.
- Astra Meluncurkan Aplikasi Moxa Mitra, Ada Fitur Pantau Penghasilan
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Dirut Bank Mandiri Sebut Indonesia Punya Peran Vital dalam Perubahan Iklim Global
- Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House, Cek Lokasinya di Sini!
- Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Prabowo Memastikan Transisi Energi Inklusif