Dukung UMKM, Bea Cukai Soekarno - Hatta Menilik Pesona Batik Banten
jpnn.com, TANGERANG - Bea Cukai Soekarno - Hatta menggali potensi industri berorientasi ekspor yang ada di wilayah di Provinsi Banten.
Hal itu dilakukan melalui sosialisasi, pembinaan, dan asistensi kepada para pelaku usaha dalam negeri, dan menjadi mediator pelaku usaha dengan kementerian/lembaga terkait untuk permasalahan ekspor.
Langkah ini dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam meredam dampak pandemi Covid-19 di berbagai sektor, termasuk ekonomi.
Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta Finari Manan mengatakan pembatasan aktivitas keseharian masyaRakat berpengaruh pada pola konsumsi dan aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian.
Untuk itu, Bea Cukai berperan aktif dalam menggerakkan kembali perputaran uang, salah satunya dengan mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Finari mengatakan untuk mendukung program pemerintah dalam mendorong pengembangan UMKM sebagai penggerak ekonomi rakyat yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), jajarannya melakukan jemput bola.
"Kami melakukan kunjungan dan asistensi ekspor ke para pelaku UMKM, seperti yang terlaksana pada tanggal 26 Oktober 2020 lalu. Kami mengunjungi Griya Batik Banten, UMKM lokal yang berada di wilayah Serang, Banten," ucap Finari pada Kamis (12/11).
Finari juga mengajak tim ekspor UKM dan Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Banten untuk menilik pesona batik Banten.
Bea Cukai mendukung upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan menggerakkan sektor UKKM.
- Ini Wujud Komitmen Bea Cukai Tingkatkan Kualitas Layanan di Karimun dan Pasuruan
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 3,195 Kg Sabu-Sabu Lewat Bandara Hang Nadim
- Bea Cukai Bekasi-Pengusaha AEO dan TPB Perkuat Sinergi, Dukung Perekonomian Nasional
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- Pramono-Rano Bakal Perbanyak Rusun Mix-Used, Gabungkan Perumahan, Hingga Gerai UMKM
- BSI Mendapatkan Alokasi Rp 17 Triliun KUR Syariah Tahun Ini