Dukung UMKM Lokal, Puan Borong Telur Asin di Brebes

“Butuh waktu 12 hari sampai telur asin jadi, Bu. Telur itik yang sudah direbus dicampurkan bahan garam beryodium yang matang dan batu bata. Harga per butirnya Rp 3.000 kalau yang rebus, kalau yang asap Rp 3.500,” jelas Sulistyowati kepada Puan.
Setelah melihat proses pembuatan telur asin, Puan juga sempat mencicipi satu butir telur.
Bahkan, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu membeli cukup banyak telur asin sebagai oleh-oleh.
“Telur asin sudah menjadi ikon Brebes dan merupakan potensi ekonomi yang besar di Kabupaten Brebes,” ungkap Puan Maharani.
“Saya beli buat jadi tambahan lauk makan nanti, sama untuk oleh-oleh orang rumah. Ini juga sekaligus bentuk dukungan kami terhadap UMKM lokal,” imbuh Puan.
Para perajin yang sempat berbincang kepada Puan menyampaikan aspirasi mengenai kebutuhan mereka. Di antaranya penyediaan kios perajin telur asin secara komunal, hingga pemasaran ke luar Brebes.
“Kami akan dorong di tingkat Kementerian agar ada kerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk memajukan telur asin sebagai oleh-oleh khas Brebes. Selain dari sisi UMKM, telur asin bisa jadi pendukung pariwisata Brebes,” sebut Puan.
Telur asin sendiri sudah mendapatkan pengakuan nasional dengan diterbitkannya sertifikat warisan budaya tak benda pada tahun 2020.
Ketua DPR Puan Maharani menyambangi sentra produksi telur asin saat kunjungan kerja di Brebes, Jawa Tengah. Puan juga memborong telur asin sebagai oleh-oleh.
- Dapat Sambutan Positif, Ramadan Rhapsody 2025 Raup Omzet Fantastis
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Sukses Sebelum 30: Eks Pegawai Sukses Merintis Brand Lokal Kingman Bersama Shopee
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor