Dukung UN Dihapus karena Pemetaan Kualitas Pendidikan tak Harus Setiap Tahun
![Dukung UN Dihapus karena Pemetaan Kualitas Pendidikan tak Harus Setiap Tahun](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/04/04/siswa-sma-mengerjakan-ujian-nasional-ilustrasi-foto-ricardojpnncom.jpg)
"Saya sangat mendukung langkah Mendikbud karena UN menurut saya belum menjadi alat ukur kompetensi yang terukur," katanya.
Dia menjelaskan UN pada awalnya ditujukan untuk pemetaan kemampuan siswa.
"Namun menurut saya pada kenyataannya belum ada intervensi kebijakan untuk mengurangi kesenjangan pendidikan antardaerah," katanya.
Dia menambahkan diperlukan metode yang lebih efektif dalam mengukur kompetensi siswa.
"Jadi saya sepakat dengan Mendikbud yang berencana mengubah UN dengan metode lain yang betul-betul mengukur kompetensi siswa," katanya.
Dia berharap, program Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter akan mendapatkan respons positif dari para peserta didik.
"Program tersebut diharapkan mendapatkan respons positif dan membuat siswa makin bersemangat dalam menggali dan meningkatkan kompetensi diri," katanya. (antara/jpnn)
Ujian Nasional alias UN dihapus Mendikbud Nadiem Makarim, diganti Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Upaya GO Mendorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Bengkulu
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Sukses Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Ansar Ahmad Pemimpin Ideal Pilihan Masyarakat Batam
- Nadiem Makarim: Indonesia Melakukan Transformasi Pendidikan Besar-besaran Dalam 5 Tahun
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas