Dukungan Budiman Sudjatmiko ke Prabowo Dinilai Tidak Menguntungkan
jpnn.com, JAKARTA - Budiman Sudjatmiko telah dipecat dari PDIP karena memberikan dukungan ke Prabowo Subianto sebagai Bakal Capres 2024.
Lantas dukungan dari Budiman Sudjatmiko apakah menambah kekuatan dan keuntungan untuk Prabowo Subianto di Pilpres?
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menilai manuver politik yang dilakukan Budiman justru menjadi kerugian bagi Prabowo. Pasalnya, isu pelanggaran HAM yang selalu diberikan ke Prabowo akan kembali muncul.
“Kalau saya pribadi melihatnya, ini blunder buat Pak Prabowo. Kalau kita baca monitoring, dari pemberitaan terkait Budiman, Budiman mendapatkan panggung. Tetapi pembicaraan mengenai kasus ‘98, peculikan aktivis, itu malah menjadi bunyi kembali,” ungkap Yunarto Wijaya melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (26/8).
Yunarto mengatakan Budiman Sudjatmiko adalah salah satu korban penculikan aktivis pada 1998 sehingga akan mendapatkan panggung politiknya lagi, sedangkan untuk Prabowo Subianto justru memancing sentimen negatif.
“Karena perbincangan yang selama ini menjadi beban buat Pak Prabowo dan yang membayang bayangi selalu Prabowo Subianto naik turun terkait dengan ‘98 yang penculikan aktivis karena adanya Budiman Sudjatmiko itu malah naik kembali,” tandas Yunarto.
Budiman Sudjatmiko telah dipecat dari PDIP karena memberikan dukungan ke Prabowo Subianto sebagai Bakal Capres 2024.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- Denny JA Sebut Prabowo dapat Sentimen Negatif soal Pilkada Dipilih DPRD
- Perlu Political Will Prabowo untuk Menunda PPN 12 Persen Melalui APBNP
- Prabowo Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025
- Perdana di Rezim Prabowo, Belasan Ribu Napi Dapat Remisi
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI