Dukungan Diaspora Indonesia Bawa UMKM Mendunia
jpnn.com, BATAM - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong membuka Diaspora Talk, Komunikasi dan Public Outreach International dalam rangka Presidensi G20 Indonesia, pada Selasa (23/8), di Batam.
Menurutnya, dukungan diaspora Indoensia untuk menggaungkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia kepada dunia akan sangat berarti dalam mengenalkan produk UMKM lokal, dengan pendekatan yang bersifat people to people.
Keberadaan diaspora Indonesia di berbagai negara merupakan jejaring yang bisa membawa UMKM mendunia.
“Secara kelembagaan kementerian dan pemerintah telah berupaya untuk membuka jalur bagi UMKM. Namun, upaya tersebut bisa diperkuat dengan informasi yang disebarkan lewat pendekatan berbeda,” kata Usman.
Usman menuturkan adanya forum ini merupakan wujud dukungan terhadap UMKM dari pendekatan pengenalan produk UMKM kepada masyarakat internasional.
“Bertepatan dengan momentum presidensi G20 Indonesia yang mengusung semangat recover together, recover stronger, seluruh negara, khususnya Indonesia harus dapat bertahan menghadapi krisis dengan menciptakan ketahanan ekonomi. Salah satunya melalui penguatan UMKM,” jelasnya.
Di sisi kebijakan, digital economy working group dalam G20 juga mengangkat isu digital skills dan digital literacy sebagai isu prioritas.
Kementerian Kominfo sebagai ketua dalam working group ini ingin mendorong kecakapan dan literasi digital untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam kegiatan ekonomi digital yang tidak hanya di Indonesia tetapi juga dalam skala global.
Dukungan diaspora Indoensia untuk menggaungkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia kepada dunia akan sangat berarti dalam mengenalkan produk UMKM lokal.
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku