Dukungan Diaspora Loan BNI Bikin Restoran Indonesia Dapur Van Java di Perth Siap Ekspansi

jpnn.com, PERTH - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melanjutkan komitmennya untuk membantu pelaku usaha Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya di luar negeri melalui diaspora loan.
Dapur Van Java (DVJ) di Perth, Australia, menjadi nasabah diaspora loan pertama yang digarap kantor perwakilan BNI Sydney berkolaborasi dengan BNI Singapura.
Restoran yang telah menjadi ikon kuliner Indonesia di Perth ini terus berkembang pesat sejak didirikan pada 2017 dengan menawarkan cita rasa autentik nusantara.
Dapur Van Java yang berada di Victoria Park, kawasan kuliner utama kota Perth itu berhasil memikat selera berbagai kalangan, termasuk masyarakat lokal Australia.
"Peran BNI dalam mengembangkan bisnis diaspora ini dapat mendorong promosi kuliner dan budaya Indonesia di dunia, sekaligus meningkatkan perekonomian warga Indonesia di luar negeri yang akan berdampak terhadap transaksi keuangan ke Indonesia," kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan tertulisnya.
BNI melalui kantor cabang luar negeri di Singapura berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan di Sydney memberikan fasilitas kredit maksimum hingga AUD 200,000 atau setara dengan Rp 2,1 miliar.
Perjanjian kredit dilaksanakan pada 6 Desember 2024 untuk mendukung ekspansi bisnis restoran baru milik pasangan Anna Christina dan Yusuf Nurhakim tersebut.
Dapur Van Java berencana membuka cabang baru di kawasan pusat bisnis Perth dengan membeli ruang restoran yang berlokasi di 1/132 Terrace Road, Perth WA 6000.
Restoran Indonesia Dapur Van Java di Perth, Australia, siap melakukan ekspansi setelah mendapat dukungan dari Diaspora Loan BNI
- Fitur Kasir di Saku Bisnis Bank Raya Permudah Pelaku Usaha Pantau Keuangan Bisnis
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo
- Gratis, Produk dari Pengusaha Mikro Bisa Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM