Dukungan Golkar ke Prabowo-Hatta Sesuai Mandat Rapimnas
jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Partai Golkar berkoalisi dengan Gerindra, PAN, PPP, PKS, dan PBB untuk mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pemilu presiden (pilpres) Juli nanti diyakini sudah sesuai dengan amanat rapat pimpinan nasional. Pasalnya, rapimnas memberi mandat kepada Ketua Umum PG, Aburizal Bakrie untuk menentukan arah koalisi.
"Rapimnas sudah mengamanahkan Ketum ARB untuk menentukan langkah politik selanjutnya," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Idrus Marham di Jakarta, Minggu (25/5).
Idrus menambahkan, Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang tegas dan berkomitmen kuat untuk memperbaiki kehidupan. Golkar menganggap kriteria itu ada pada sosok Prabowo-Hatta. "Karena itulah kita mendukung mereka," kata Idrus.
Bekas anggota DPR itu menambahkan, partainya akan berjuang maksimal mendukung Prabowo-Hatta. Karenanya, lanjut Idrus, kader PG di seluruh Indonesia pun akan dikerahkan untuk meloloskan Prabowo-Hatta ke istana.
Sedangkan Direktur Konsep Indonesia Research and Consulting, Veri Muhlis Ariefuzzaman menyatakan bahwa kader PG tentu harus berkomitmen mendukung langkah yang ditempuh partai berlambang beringin hitam itu. Menurutnya, hal itu demi terwujudnya negara yang sejahtera.
"Itu bisa diwujudkan dengan mendukung capres dan cawapres yang tegas dan berkomitmen kuat memperbaiki bangsa ini," ujar Veri.
Dia menilai Ical telah melihat Golkar sangat perlu mendukung Prabowo-Hatta. "Karena merekalah putra terbaik bangsa," tuntasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Keputusan Partai Golkar berkoalisi dengan Gerindra, PAN, PPP, PKS, dan PBB untuk mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pemilu presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peresmian Kuil Hindu, Kemenhut Meminjamkan 2 Gajah Buat Acara Penyucian
- Polda Sulsel Siap Tindak Oknum yang Mengaveling Tanah di Hutan Mangrove
- Kajian Dominus Litis, Mahasiswa dan Pakar Hukum Nilai Berpotensi Terjadi Abuse of Power
- Mendes PDT Soroti Kasus Pemerasan Kades oleh Oknum LSM & Wartawan Gadungan
- Status Gunung Awu di Sangihe Turun Menjadi Waspada
- Antisipasi Lonjakan Harga, APPDI Dorong Pemerintah Terbitkan Izin Impor Sapi Reguler