Dukungan JK Bisa Menjadi Modal Airlangga Hartarto untuk Cari Cawapres

Dukungan JK Bisa Menjadi Modal Airlangga Hartarto untuk Cari Cawapres
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan mantan Ketum Partai Golkar Jusuf Kalla. Foto: Dok. Partai Golkar

Menurut Kang Ujang, Cawapres dari eksternal diharapkan bisa mendongrak elektabilitas Airlangga.

Ada beberapa nama yang bisa dipertimbangkan seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menko Polhukam Mahfud MD.

“Itu yang bisa mendongkrak KIB atau Airlangga, Ganjar, Khofifah, Mahfud MD. Itu hal positif menurut saya seandainya skema itu terjadi. Karena ini semua masih panjang, masih dinamis, masih terus berjalan sesuai dengan perkembangan dinamika politik yang terjadi ke depan,” ujar Kang Ujang.

Anies Baswedan

Pengamat Politik Adi Prayitno mengungkapkan bahwa manuver Jusuf Kalla yang memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH) sebagai upaya untuk mencari ‘teman’ bagi Anies Baswedan.

“Pak JK selalu dikaitkan, endorse Anies, kenapa enggak berat ke AH. Kalau kemudian Pak JK dikaitkan dengan endorse AH itu tidak lepas dari upaya-upaya mencarikan mesin politik dan teman bagi Anies Baswedan untuk maju di 2024,” kata Adi, Senin (19/9).

JK sudah lama kenal dengan Anies Baswedan dan sering disebut sebagai mentornya. Anies kata dia, meski di endorse oleh Partai Nasdem, namun belum tentu akan berkoalisi dengan PKS maupun Partai Demokrat.

“Pak JK sebagai salah satu tokoh senior, king maker, sedang mencari partai dan partner koalisi yang paling mungkin diajak bekerja sama,“ kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) ini.

Ujang menegaskan jika Airlangga maju sebagai Capres dari KIB, maka akan lebih baik Cawapres diambil dari eksternal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News