Dukungan Kader NasDem Disoal, Tim Anies Datangi Bawaslu
Disisi lain, menurut Yupen, dukungan tersebut merupakan acara positif, karena bersifat aspiratif dan merupakan proses pendidikan politik yang baik.
"Karena (kader NasDem yang mendukung Anies-Sandi) tidak terpaku pada benderanya (fatsun partai yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, red). Tapi, sesuai haknya sendiri," kata dia.
Sementara itu, Ketua Bawaslu DKI, Mimah Susanti menerangkan, pihaknya bersama anggota Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) lainnya masih terus mendalami kasus tersebut, untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur pidana.
"Kalau hanya etika (politik) yang dilanggar, berarti ini tidak ada pelanggaran administrasi," jelasnya.
Bila hal itu yang terjadi, eks aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini pun menyarankan,
"Ke Mahkamah Partai saja." pungkasnya. (prs/rmol)
JPNN.com - Tim Hukum dan Advokasi paslon nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, menyambangi Kantor Bawaslu DKI, Jl Danau
Redaktur & Reporter : Adil
- Pilgub Jakarta 2024, Bawaslu DKI Tangani 13 Laporan Termasuk Kasus Dugaan Politik Uang
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Mahasiswa Minta Masyarakat Tolak Praktik Politik Uang pada Pilkada Serentak 2024
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk