Dukungan ke Jokowi Bukti Mesin Golkar Lemah

jpnn.com - JAKARTA- Mesin kaderisasi Partai Golkar pasca berkonflik selama satu tahun sedang lemah. Oleh sebab itu, Setya Novanto Cs tidak mengusung kader sebagai calon presiden (capres) dari internal partai. Alhasil, deklarasi dukungan partai beringin ke Jokowi pada pemilu 2019 bisa diartikan langkah realistis.
”Mesin kaderisasi Golkar sedang lemah sehingga tidak bisa mengusung calon presiden dari internal partai,” ungkap Pangi Syarwi Chaniago, Direktur Voxpol Center kepada wartawan saat dihubungi, Selasa (2/8).
Bahkan, pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu, menduga Partai Golkar sedang mengincar sejumlah posisi strategis. Misalnya, wakil presiden dan sejumlah kursi menteri.
Namun, Pangi mengingatkan, agar Partai Golkar berhitung ulang soal untung-rugi mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi meski tahun politik baru dimulai tiga tahun lagi. ”Sebagai partai besar, Golkar masih punya peluang usung capres sendiri,” imbuhnya. (aen/dil/jpnn)
JAKARTA- Mesin kaderisasi Partai Golkar pasca berkonflik selama satu tahun sedang lemah. Oleh sebab itu, Setya Novanto Cs tidak mengusung kader sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 28 RT Terendam Banjir Kali Ciliwung, Paling Banyak di Jaksel, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan