Dukungan ke Prabowo Makin Besar Berkat Kerja yang Prorakyat dan Antikampanye Negatif

jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto sangat menghindari narasi kampanye negatif untuk meraih simpati publik. Dukungan pun makin besar berkat antikampanye negatif dan memiliki visi kerja yang pro rakyat.
Hal itu dikarenakan strategi politik Prabowo yang lebih merangkul. Menteri Pertahanan itu cenderung tidak menyerang lawan politiknya.
Strategi cerdas ala Prabowo justru membawa dampak positif terhadap pandangan masyarakat terhadap dunia politik. Prabowo mencontohkan gaya berpolitik yang positif dengan tidak menyerang atau memfitnah pihak manapun.
"Strategi kampanye yang dilakukan Prabowo dan timnya terlihat sportif karena tidak menyerang para kompetitornya," kata peneliti Political Statistics (Polstat) Apna Permana dalam keterangannya, Minggu (17/9).
Langkah tersebut membuat Prabowo sangat memahami harapan masyarakat Indonesia. Pasalnya, masyarakat sudah tidak ingin adanya persaingan yang berpotensi memecah belah bangsa.
Masyarakat saat ini jauh lebih menginginkan demokrasi yang damai. Prabowo dinilai mampu memenuhi ekspektasi tersebut.
"Sebab, sebagian masyarakat sudah enggan adanya keributan dalam menghadapi pemilu," ujar Apna.
Masyarakat saat ini lebih condong mementingkan sejauh mana visi dan misi dari seorang pemimpin.
Dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Indonesia makin besar berkat kerja yang pro rakyat serta antikampanye negatif.
- Blusukan di Bekasi, Prabowo Buka Puasa Bareng Korban Banjir
- Konon, Kopdes Merah Putih jadi Upaya Revolusioner Demi Menguatkan Ekonomi Rakyat
- Bersepatu Bot, Prabowo Datangi Korban Banjir di Bekasi, Lihat
- Prabowo Penuhi Unsur Keterbukaan saat Bertemu Konglomerat, Beda dengan Jokowi yang Tertutup
- Seskab Teddy Naik Pangkat, SETARA Singgung Potensi Kecemburuan Pamen TNI
- Preman Saham