Dukungan Membesar, Bu Risma Bilang...
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah kelompok masyarakat di Jakarta mulai menyatakan dukungan agar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta, bersaing dengan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Meski gerakan mendukung wali kota yang akrab disapa Risma ini baru sebatas deklarasi di tingkat-tingkat RT/RW di Jakarta, namun secara perlahan mulai terlihat eksistensinya, dengan semakin membesarnya dukungan yang diberikan masyarakat.
Bahkan, hari ini (21/7), ada kelompok yang menamakan diri Jakarta Love Risma (Jaklovers) menggelar deklarasi dukungan kepada Bu Risma.
Ditanya akan adanya gerakan tersebut, Risma mengakui tidak tahu sama sekali. Apalagi selama ini sehari-hari dirinya bekerja melayani masyarakat Surabaya. Sehingga tidak tahu menahu terkait keinginan sebagian masyarakat yang ada di Jakarta.
"Ya aku enggak tahulah, wong aku di Surabaya kerja kok. Tanya stafku nih, aku tidur itu sehari itu satu jam," ujar Risma.
Saat ditanya apakah Risma tidak takut mengecewakan pendukungnya di Jakarta, atas sikapnya tidak bersedia maju sebagai calon Gubernur DKI, Risma kembali mengemukakan kalimat yang sama.
"Nanti kita masih temanlah ya. Mengecewakan gimana, aku juga enggak tahu (adanya dukungan dari warga Jakarta,red)," ujar Risma.
Sebelumnya, sejumlah kelompok relawan di Jakarta mulai mendeklarasikan dukungan terhadap Risma untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Antara lain datang dari kelompok yang menamakan diri "Tanah Merah Bersama Risma".
JAKARTA - Sejumlah kelompok masyarakat di Jakarta mulai menyatakan dukungan agar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju dalam pemilihan Gubernur
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik