Dukungan Multietnis dan Kalangan Muda Bikin Elektabilitas Prabowo-Gibran Makin Kuat
jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diprediksi makin kuat menjelang Pilpres 2024.
Hal itu dipicu adanya gelombang dukungan dari multietnis dan kalangan muda yang diyakini bisa membuat elektabilitas Prabowo-Gibran makin tak terkejar Ganjar Pranowo-Mahfud MD maupun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Berdasarkan kepada hasil survei yang dirilis Polling Institute periode 25-28 Oktober 2023, Prabowo-Gibran banyak mendapatkan dukungan dari etnis Sunda, Batak, Betawi, Minang, Bugis dan Melayu.
Di klaster etnis tersebut, Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan terbesar mengalahkan Ganjar-Mahfud MD dan Anies-Muhaimin.
“Sementara ini Prabowo-Gibran unggul di kelompok perempuan, usia semakin muda, etnis Sunda, Batak, Betawi, Minang, Bugis, Melayu,” kata Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim, dalam keterangan persnya, Kamis (2/11).
Jika dibedah lebih dalam, di klaster Sunda, Prabowo dapat dukungan tertinggi dengan total 45,9 persen. Mengalahkan dukungan yang didapatkan Anies-Muhaimin 25,7 persen dan Ganjar-Mahfud MD 24,4 persen.
Lalu, pada etnis Batak, Prabowo-Gibran berhasil meraup suara terbesar yakni 47,2 persen. Diikuti Ganjar-Mahfud MD dengan 33,8 persen dan Anies-Muhaimin 18,1 persen.
Kemudian, pada pemilih di etnis Betawi, Prabowo-Gibran mengantongi dukungan tertinggi dengan 48,4 persen suara. Disusul Ganjar-Mahfud MD dengan 26,6 persen dan Anies-Muhaimin 22,9 persen.
Elektabilitas pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming diprediksi makin meningkat.
- Elektabilitas Unggul Jauh, Wahono-Nurul Punya Peluang Besar Menang Pilkada Bojonegoro
- Pilkada Kampar: Elektabilitas Yuyun-Edwin Memimpin
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Jelang Pencoblosan, Rudy Mas'ud-Seno Aji Bakal Jadi Pemenang di Pilgub Kaltim
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil