Dukungan Para Mantan Kapolri Menjadi Energi Baru untuk Jajaran Polri
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia Edi Hasibuan merespons kedatangan tujuh mantan Kapolri ke Mabes Polri, Kamis (27/10). Kedatangan para jenderal purnawirawan Polri itu untuk bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Bang Edi, panggilan akrab Edi Hasibuan, mengatakan bahwa dukungan para mantan Kapolri memberikan semangat baru bagi Polri untuk memulihkan kepercayaan publik.
"Para mantan kapolri yang datang ke Mabes Polri telah memberi semangat dan dukungan kepada Polri. Kehadiran mereka menjadi energi baru untuk jajaran Polri," kata Bang Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (28/10).
Mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu mengatakan bahwa kehadiran para mantan Kapolri secara langsung seperti ini tentu sangat diharapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Kita ketahui pada tahun pertama kepemimpinan Listyo Sigit, kepercayaan masyarakat terhadap Polri sangat tinggi, yakni berada di atas 84 persen," katanya.
Namun, dia menambahkan munculnya kasus Ferdy Sambo membuat tingkat kepercayaan terhadap Polri menurun drastis.
Menurut akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini, perilaku beberapa oknum Polri yang menyimpang juga menuai kritikan, termasuk kasus Irjen Teddy Minahasa terkait narkoba dan Tragedi Kanjuruhan.
Dia mengatakan masukan dari para mantan Kapolri yang memiliki pengalaman dan tantangan berbeda-beda saat menjabat pada masanya sangat penting bagi Polri.
Dukungan para mantan Kapolri memberikan semangat baru bagi Polri untuk memulihkan kepercayaan publik.
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- Kapolri Dampingi Menkopolkam Pantau Misa Natal di Katedral Jakarta
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024