Dukungan Parlemen Anjlok, Berlusconi Mundur
Italia Terancam Bangkrut
Kamis, 10 November 2011 – 04:44 WIB
Di tempat terpisah, dalam konferensi pers kemarin, Presiden Italia Giorgio Napolitano menyatakan, dirinya akan mulai berkonsultasi dengan seluruh partai politik untuk membicarakan kondisi politik setelah anggaran baru disahkan.
Jika sebuah pemerintahan kalah atau mundur, presiden bertugas menunjuk pemimpin baru untuk membangun sebuah mayoritas di parlemen atau menyerukan diadakannya pemilihan umum. "Kami sedang memikirkan untuk membentuk pemerintahan transisional yang mencakup seluruh spektrum politik di Italia," jelasnya sebagaimana dilansir CNN.
Sebelumnya, selain dihantam skandal seks terhadap gadis bau kencur, Berlusconi harus menghadapi kritik pedas para penentangnya karena masalah suap dan korupsi. Akibat ulahnya, kelompok oposisi menuding Berlusconi mencoreng citra Italia di luar negeri. Baru-baru ini, pria yang lahir di Milan, 29 September 1936, tersebut mengaku "bukan seorang malaikat" yang luput dari kesalahan.
Dia juga sempat menolak untuk mundur dan melawan pembelotan di internal partainya, PDL. "Berita tentang pengunduran diri saya sama sekali tidak berdasar dan saya tidak tahu dari mana datangnya kabar itu," ujarnya dalam status di Facebook.
ROMA - Ini merupakan babak terakhir sepak terjang Silvio Berlusconi sebagai penguasa Italia. Setelah lolos dari berbagai kontroversi, termasuk skandal
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan