Dukungan PDIP Pimpin Angket Menguat

Dukungan PDIP Pimpin Angket Menguat
Dukungan PDIP Pimpin Angket Menguat
Hal yang sama disampaikan Ketua FPKS Mustafa Kamal. Menurut Mustafa, fraksinya tidak ingin masuk dalam perdebatan tentang siapa yang lebih berhak memimpin pansus. FPKS hanya ingin berkonsentrasi kepada substansi pembahasan materi angket. "Nggak ngurusin soal pimpinan," ujarnya.

     

Mustafa menegaskan, siapa pun yang memimpin pansus, dijamin angket Century tidak akan masuk angin. Alasannya, pimpinan angket tersebut bersifat kolegial. "Antara pimpinan satu dan yang lain, selain saling mengingatkan, juga saling mengawasi," tandasnya. Yang terpenting, lanjutnya, putusan pimpinan angket Bank Century harus tetap selalu dikawal melalui persetujuan anggotanya. "Jadi, pimpinan nanti tidak bisa seenaknya. Ada mekanismenya," pungkasnya.

     

Pada rapat badan musyawarah (bamus) Kamis lalu (26/11), total jumlah anggota pansus disepakati 30 orang. Komposisi pimpinannya terdiri atas satu ketua dibantu tiga wakil ketua. Setelah disahkan pada 1 Desember, pembentukan keanggotaan pansus dilakukan pada 4 Desember.

     

Sejak masuknya FPD ke dalam barisan pendukung angket beberapa waktu terakhir, sejumlah pihak khawatir partai pemerintah itu akan merebut posisi pimpinan. Mereka, termasuk para pengusul awal, merasa resah karena perjalanan angket bisa saja akan dibelokkan dari jalur awal atau bahkan digembosi untuk kepentingan lain. (dyn/agm)

JAKARTA - Pimpinan panitia khusus (pansus) angket kasus Bank Century dianggap sebagai posisi strategis untuk menentukan kelangsungan proses penyelidikan.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News