Dukungan Rhoma Diharapkan Menggugah Umat Islam
jpnn.com - jpnn.com - Raja Dangdut Rhoma Irama telah resmi menyatakan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Bersama Partai Idaman pimpinannya, Rhoma siap berkampanye untuk memenangkan pasangan nomor tiga tersebut.
Sekretaris Tim Kampanye Anies-Sandi Syarif menyambut baik dukungan yang diberikan Rhoma dan Partai Idaman.
Menurut Syarif, dukungan Partai Idaman kepada Anies-Sandi akan sangat berarti dalam mendulang suara warga Jakarta.
"Pertama, tentu saya menyampaikan terima kasih kepada Bang Haji Rhoma Irama. Kita tahu, Bang Haji adalah salah satu dari sedikit tokoh yang ikhlas berjuang. Apalagi dalam memperjuangkan sesuatu yang beliau yakini benar dan baik," kata Syarif, Senin (30/1).
Syarif berharap, dukungan tersebut sekaligus menjadi pesan penting bagi umat Islam di DKI, yang sejauh ini belum memutuskan pilihannya.
"Ini bagus dan sangat inspratif. Semoga dengan merapatnya Bang Haji ke kita dapat menggugah saudara-saudara muslim yang sebelumnya masih ragu-ragu karena Anies-Sandi sempat diisukan ditinggal kelompok Islam kanan," ujar Syarif.
Mantan aktivis PMII ini yakin, dengan bergabungnya gerbong Rhoma Irama ke Anies-Sandi akan menjadi energi positif dan menambah kekuatan jelang hari pencoblosan.
"Bagi kami satu suara saja sangat berharga, karena di pilgub suara yang diberikan rakyat jelata dengan suara raja sama saja. Apalagi ini seorang Rhoma Irama," terang Syarif. (dka/rmol)
Raja Dangdut Rhoma Irama telah resmi menyatakan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Bersama Partai Idaman pimpinannya, Rhoma
Redaktur & Reporter : Adil
- Rhoma Irama Tidak Sabar Tampil di Batfest 2024
- Batfest 2024 Digelar 5 Hari, Hadirkan Rhoma Irama hingga Dewa 19
- PAMDI Gelar LCLD 6, Ajang Pencarian Bakat Cipta Lagu Dangdut Terbaik
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk