Dukungan SBY Harus Diikuti Rekonsiliasi dengan Megawati
jpnn.com - JAKARTA - Sinyal dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan lebih setuju dengan pemilihan kepala daerah secara langsung, perlu diikuti rekonsiliasai antara SBY dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Rekonsiliasi itu akan berujung pada sikap resmi fraksi Partai Demokrat di DPR.
Karena mau tidak mau, kebekuan antara SBY dan Megawati dalam sepuluh tahun terakhir, dapat saja menjadi penyebab sulitnya kedua partai memiliki satu pendapat yang sama terkait berbagai kebijakan. Termasuk dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada yang pembahasannya masih menggelinding di DPR.
“Kalau Demokrat beralih, maka akan memengaruhi fraksi di parlemen. Apalagi Demokrat sekarang ini kan salah satu fraksi dengan kursi besar. Maka mereka (pendukung pilkada langsung), akan menjadi mayoritas,” ujar Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampow, di Jakarta, Senin (15/9).
Selain adanya sinyalemen pendapat yang disampaikan SBY lewat laman youtube, kemungkinan Demokrat berubah sikap juga didasari kenyataan kalau selama ini PD di koalisi merah putih tidak terlalu kental.
“Belum lagi terkait ikatan moral, saya kira SBY merupakan tokoh yang paling merasakan manfaat dari pelaksanaan pilkada langsung. Karena itu justru menjadi aneh saya rasa kalau beliau (Presiden SBY,red) tidak bersikap,” katanya.
Secara pribadi, Jeirry mengaku aneh melihat adanya perubahan sikap sejumlah fraksi yang sebelumnya mendukung pilkada langsung, kini malah lebih memilih pilkada dilakukan lewat DPRD. Padahal kalau dilihat dari tujuan awal dilakukannya revisi UU Nomor 32 Tahun 2004, yang dipecah menjadi tiga undang-udang, semangatnya adalah perbaikan. (gir/jpnn)
JAKARTA - Sinyal dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan lebih setuju dengan pemilihan kepala daerah secara langsung, perlu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru