Dukungan Tokoh Gagal Tak Bakal Angkat Suara Prabowo-Hatta
jpnn.com - JAKARTA - Bergabungnya sejumlah politisi tenar untuk memperkuat barisan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dinilai tak akan efektif mendongkrak suara pemilih. Sebab, bisa jadi hal itu justru membebani duet calon presiden-calon wakil presiden yang diusung Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PPP dan PBB itu.
Penilaian itu disampaikan pengamat politik dari Univeristas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjoto, menanggapi bergabungnya Marzuki Alie, ali Masykur Musa dan Mahfud MD ke kubu pasangan Prabowo-Hatta. Menurut Arie, bergabungnya ketiga tokoh itu tak akan berimbas signifikan bagi pundi-pundi suara Prabowo-Hatta.
Arie lantas mencontohkan fakta Marzuki gagal lolos kembali ke DPR RI ketika menjadi calon legislatif (caleg) PD di pemilu legislatif 9 April lalu. “Tokh dalam pemilu saja tak laku. Itu hanya karena kepentingan Marzuki yang tersingkir,” kata Arie saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Kamis (29/5).
Demikian pula dengan Mahfud MD yang kini memimpin Tim Pemenangan Prabowo-Hatta. Menurut Arie, figur Mahfud telah menunjukkan pragmatisme dalam politik karena awalnya berambisi jadi capres namun ketika gagal langsung mau ketika ditawari posisi sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta.
"Publik akan lihat sebagai pragmatisme politik. Sekelas capres harusnya tak jadi timses. Harusnya jadi negarawan. Mahfud menurunkan sendiri kualitas dirinya," ulas Arie.
Sementara Ali Masykur juga dinilai tak akan banyak berkontribusi karena saat mengikuti konvensi capres di PD saja tak masuk dalam tiga besar. Ali bersama Marzuki merupakan peserta konvensi capres di PD yang akhirnya dimenangi Dahlan Iskan.
Karenanya Arie justru mengingatkan bahwa bergabungnya tokoh-tokoh yang sebenarnya gagal itu bakal menambah beban Prabowo-Hatta. “Kita tahu nalar politisi dan pemilih bisa berbeda. Kecil kemungkinan keberadaan mereka menarik hati pemilih. Jadi kalau kita lihat koalisi dukungan politisi, itu hanya manuver kelas atas yang belum tentu diikuti massa rakyat,” ulas dosen di Fisipol UGM itu.(jpnn)
JAKARTA - Bergabungnya sejumlah politisi tenar untuk memperkuat barisan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dinilai tak akan efektif mendongkrak suara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemensetneg Sebut Pengelolaan Gedung Balai Sidang JCC Diambil Alih Negara
- Hakim Vonis Crazy Rich PIK Penjara 5 Tahun di Kasus Korupsi Timah
- Hakim Tetapkan Kerugian Lingkungan Kasus Timah Rp271 Triliun
- Sikap Tegas MenPAN-RB terhadap Pemda Mbalelo soal Honorer Jadi PPPK & Paruh Waktu
- KPK Jebloskan Tersangka Korupsi Shelter Tsunami NTB ke Sel Tahanan
- Resmikan Greenhouse, KEHATI Dorong Pelestarian Tanaman Herbal di Ponpes