Dukungan Uni Eropa dan Prancis Percepat Transisi Energi Indonesia
Rabu, 05 Februari 2025 – 18:39 WIB

Dukungan Uni Eropa dan Prancis Percepat Transisi Energi Indonesia. Foto: source for jpnn
Hibah yang diberikan melalui program ini memiliki dua fokus utama, yakni mendukung kebijakan energi serta mempersiapkan proyek-proyek energi terbarukan dan sistem transmisi baru yang lebih efisien.
“Transisi energi bukan hanya soal investasi besar, tetapi juga soal membangun kemitraan yang kuat, mendorong inovasi, serta memastikan komitmen jangka panjang untuk mencapai keseimbangan antara tujuan ekonomi, sosial, dan lingkungan,” jelas Penone.
Kolaborasi antara Indonesia-Prancis melalui AFD, dan Uni Eropa akan menjadi kunci dalam mempercepat penerapan energi terbarukan di Indonesia. (jlo/jpnn)
Indonesia menerima dana hibah sebesar 14,7 juta Euro (sekitar Rp 248,8 miliar) untuk mendukung transisi energi.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah APBD 2025 untuk Pondok Pesantren
- Dua Hal Ini Dibutuhkan untuk Kesuksesan Transisi Energi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- KPK Geledah Kantor KONI Jawa Timur Terkait Dana Hibah Pokmas
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan