Dukungan Untuk Pengungsi yang Tersisa di Pulau Manus
Dana khusus disiapkan
Melita Luck juga mengirim uang untuk panel surya yang didanai oleh dana khusus yang disiapkan melalui jaringan di kelompoknya.
"Kami telah mengirimkan uang kepada mereka melalui dana ini, jadi kami memasukkan dana ke sana dan kemudian mereka pergi ke kota dan entah bagaimana mereka berhasil mendapatkan panel surya untuk mengisi ulang berbagai barang elektronik," kata Melita Luck.
Sementara itu Nenek Janet Wilson, juga berasal dari Kyogle, terpaku pada telepon dan tabletnya dan terus-menerus berhubungan dengan pria yang dia kenal.
Kekhawatiran terbesarnya saat ini adalah komunitas gay di pusat penahanan, karena kaum gay tidak disukai di Papua Nugini.
Janet Wilson telah berbicara dengan sejumlah tahanan yang pernah diserang di luar pusat penahanan.
Bagi Janet Wilson, hubungannya dengan para pengungsi adalah pekeraan yang didasarkan pada cinta.
Meskipun hubungan ini telah menimbulkan emosional yang besar padanya, dia mengaku akan terus melakukannya karena satu alasan:
"Sebagai seorang ibu, saya pikir kita semua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak kita dan orang-orang ini dikirim, seringkali oleh keluarga mereka, karena mereka takut dibunuh. Keluarga mereka ingin mereka memiliki kehidupan yang lebih baik.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata