Dukungan untuk Trump Jeblok di Masa Pandemi, Calon Penantangnya Kian Moncer
Kamis, 21 Mei 2020 – 21:54 WIB

Presiden AS Donald Trump berdiri di depan sebuah layar grafik yang menjelaskan proyeksi kematian warga akibat COVID-19, Selasa (31/3) di Gedung Putih, AS. Foto: ANTARA/REUTERS/Tom Brenner/wsj.
Namun soal tingkat dukungan terkait isu ekonomi, selisihnya tipis. Ada 48 persen yang mendukung Biden, sementara 47 persen memilih Trump.
Tim Malloy, analis jajak pendapat dari Quinnipiac University mengatakan, selisih 11 poin itu menjadi sinyal bagi tim sukses Trump bahwa dukungan terhadap Presiden ke-45 AS tersebut kian goyah. ”Paling buruk bagi mereka, ketika kasus virus corona melonjak, penilaian Trump dipertanyakan,” ujarnya.
Quinnipiac University melakukan survei itu terhadap 1.323 pemilih terdaftar. Margin of error survei itu di angka kurang lebih 2,7 persen.(usatoday/jpnn)
Donald Trump kemungkinan hanya menjadi Presiden AS satu periode saja seiring tingkat dukungan untuknya yang kian anjlok.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- Sarifah Desak Pemerintah Tetapkan Dubes untuk AS guna Hadapi Kebijakan Tarif Impor Trump
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo