Dukungan Warga Turun, Obama Diramal Bakal Kalah
Minggu, 26 Juni 2011 – 22:16 WIB

Dukungan Warga Turun, Obama Diramal Bakal Kalah
Tidak hanya kaum Yahudi, berbagai lapisan masyarakat AS kecewa terhadap Obama. Selasa lalu (21/6), lembaga jajak pendapat Gallup melaporkan bahwa dukungan dari kelompok masyarakat di AS terhadap Obama turun rata-rata 20 poin. Dukungan warga kulit putih AS turun 25 poin. Dukungan dari kaum lanjut usia turun 24 poin. Dukungan dari kelompok independen dan cendekia pun turun 23 poin. Dukungan dari masyarakat kelas menengah ke bawah turun 22 poin.
Kebijakan-kebijakan Obama yang tak populis juga bakal berkontribusi pada kemungkinan kekalahannya pada 2012. Rove menyebut kebijakan asuransi kesehatan sebagai salah satu faktor yang membuat Demokrat kehilangan banyak suara. Saat ini, dukungan atas kebijakan asuransi kesehatan Obama yang disebut ObamaCare tersebut hanya tersisa 38 persen. Padahal, Maret lalu, masih 41 persen.
Sementara itu, strategi-strategi pemerintahan yang dia terapkan banyak berakhir dengan kegagalan. "Yang paling parah adalah memosisikan diri sebagai kandidat presiden 2012 saat masa jabatan masih berjalan. Dia terlalu dini kampanye. Akibatnya, fokus kepemimpinannya terbelah," sesal Rove. Karena terlalu berambisi menjadi presiden lagi, menurut dia, Obama telah mengabaikan banyak hal yang penting. (hep/dwi/ito/jpnn)
NEW YORK - Obama sengaja menjadikan agenda penarikan pasukan AS dari Afghanistan sebagai fondasi menuju pemilu presiden (pilpres) 2012. Kebijakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia