Dukungngan Kroni untuk Klan Ampatuan
Senin, 30 November 2009 – 04:14 WIB
![Dukungngan Kroni untuk Klan Ampatuan](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir30112009/img30112009545141.jpg)
Amdal Ampatuan. Foto : AP
COTABATO - Para pemimpin pemerintahan kota dari tiga provinsi di bawah ARMM (Wilayah Otonomi Muslim Mindanao) yang beraliansi politik dengan klan Ampatuan berkumpul kemarin (29/11). Dalam pertemuan dengan Gubernur ARMM Zaldy Ampatuan, para wali kota, wakil wali kota, atau pejabat kota tersebut memberikan dukungan moral kepada klan yang diduga terkait dengan kasus pembunuhan masal 57 orang di Maguindanao pada 23 November lalu itu. Keduanya merupakan putra Andal Ampatuan Sr, gubernur Maguindanao. Selain Zaldy dan Ampatuan Jr, dengan pengaruh kuatnya, Ampatuan Sr juga berhasil menempatkan empat putranya yang lain sebagai wali kota atau wakil wali kota di wilayah Provinsi Maguindanao.
Seperti disitir Agence France Presse, pertemuan itu berlangsung tertutup. Semetara di luar kediaman gubernur ARMM di Cotabato tempat pertemuan itu dihelat, sekitar 900 orang berunjuk rasa memberikan dukungan.
Baca Juga:
Zaldy adalah kakak kandung Andal Ampatuan Jr, wali kota Datu Unsay yang merupakan tersangka utama pembantaian yang menggegerkan Filipina dan dunia itu. Ampatuan Jr sekarang berada di tahanan Biro Investigasi Nasional Filipina di Manila setelah menyerahkan diri pada 25 November silam.
Baca Juga:
COTABATO - Para pemimpin pemerintahan kota dari tiga provinsi di bawah ARMM (Wilayah Otonomi Muslim Mindanao) yang beraliansi politik dengan klan
BERITA TERKAIT
- 6 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan: Konspirasi Bunuh Presiden hingga Pimpin Demo
- Sempat Dilirik Tim Trump, Indonesia Tegaskan Tolak Relokasi Warga Gaza
- Paus Fransiskus Minta Megawati Jadi Dewan Penasihat Scholas Occurrentes
- Waka MPR Apresiasi Terbentuknya The Hague Group Demi Terwujudnya Palestina Merdeka
- Sentuhan Empati di Gleneagles Hospital Johor Lebih dari Sekadar Pengobatan, Lihat
- Bertemu di World Leaders Summit, Megawati Berbincang dengan Al Gore