Dulmatin Siapkan Kader Perakit Bom
Sebelum Tewas Ditembak Densus
Jumat, 12 Maret 2010 – 05:59 WIB

Dulmatin Siapkan Kader Perakit Bom
Dua orang yang juga tewas di Pamulang adalah pengawal Dulmatin, yakni Ridwan asal Maros, Sulawesi Selatan, dan Hasan Noor asal Cengkareng, Jakarta Barat. Di tangan Ridwan ada pistol FN dan hp bernomor sim card asal Aceh. Selain itu, terdapat daftar nomor telepon yang ditulis di kertas sobekan.
Tim DVI (Disaster Victim Identification) Mabes Polri juga mengecek kesamaan alis Dulmatin, raut muka, tahi lalat, dan bentuk hidung. "Tadi (kemarin, Red) pagi pukul 10.00 saya laporkan ke Presiden SBY dan Wapres Boediono," kata Bambang.
Secara tegas, dia menyebut kelompok yang "bermain" di Aceh dan digerakkan oleh Dulmatin adalah Jamaah Islamiyah. "Kita kontak tembak di Aceh sejak 22 Februari dengan kelompok JI," katanya.
Dulmatin dibantu orang-orang yang pernah tertangkap dalam kasus terorisme sebelumnya. "Dari 400 orang yang tertangkap, sudah 242 orang yang bebas. Nah, sebagian dari mereka ini bermain kembali," ujarnya.
JAKARTA - Personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri belum bisa tidur nyenyak. Meski tokoh teroris yang tewas tertembak di Pamulang,
BERITA TERKAIT
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja