Dulmatin Siapkan Kader Perakit Bom

Sebelum Tewas Ditembak Densus

Dulmatin Siapkan Kader Perakit Bom
Dulmatin Siapkan Kader Perakit Bom
Dua orang yang juga tewas di Pamulang adalah pengawal Dulmatin, yakni Ridwan asal Maros, Sulawesi Selatan, dan Hasan Noor asal Cengkareng, Jakarta Barat. Di tangan Ridwan ada pistol FN dan hp bernomor sim card asal Aceh. Selain itu, terdapat daftar nomor telepon yang ditulis di kertas sobekan.

Tim DVI (Disaster Victim Identification) Mabes Polri juga mengecek kesamaan alis Dulmatin, raut muka, tahi lalat, dan bentuk hidung. "Tadi (kemarin, Red) pagi pukul 10.00 saya laporkan ke Presiden SBY dan Wapres Boediono," kata Bambang.

Secara tegas, dia menyebut kelompok yang "bermain" di Aceh dan digerakkan oleh Dulmatin adalah Jamaah Islamiyah. "Kita kontak tembak di Aceh sejak 22 Februari dengan kelompok JI," katanya.

Dulmatin dibantu orang-orang yang pernah tertangkap dalam kasus terorisme sebelumnya. "Dari 400 orang yang tertangkap, sudah 242 orang yang bebas. Nah, sebagian dari mereka ini bermain kembali," ujarnya.

JAKARTA - Personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri belum bisa tidur nyenyak. Meski tokoh teroris yang tewas tertembak di Pamulang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News