Dulu Belajar Gitar sambil Nangis, Kini Jadi Kecanduan
Meski perempuan, Monic mengaku lebih suka lagu rock dan metal. ”Soalnya, lagu rock condong gahar, banyak teknik juga,” tuturnya.
Di kota ini, Monic punya band bernama Monic and The Geekboys. Dalam band tersebut, Monic menjadi vokalis sekaligus gitaris. Hingga saat ini pun Monic masih sering bermain bersama band tersebut. Kelompok itu digagas Gatuk Wicaksono pada 2012 dan menyabet juara festival band kategori pelajar se-Indonesia.
Ujian yang dihadapi Monic tidak hanya kerja keras. Monic juga mendapatkan caci maki dari teman-temannya saat SMP. Dulu saat aktif nge-band, Monic kerap mengikuti festival hingga pulang malam. Dia sampai diejek teman-temannya karena nilainya turun.
Bahkan, gurunya berkata hal yang tidak mengenakkan. ”Ngapain di musik, kamu mau ngamen ta? Sejak itu, Monic pengin membuktikan kalau bisa,” beber Monic dengan wajah serius.
Akibat ejekan itu, Monic merasa sedih hingga tidak mau sekolah seminggu. ”Saya sampai mbolos nangis-nangis,” imbuhnya.
Dia merasa sakit hati terhadap perlakuan teman dan gurunya. Meski begitu, Monic tetap berusaha menjadi gitaris terbaik dengan cara berlatih.
Berbeda halnya saat Monic menginjakkan kaki di SMKN 12 Surabaya. Menurut dia, teman dan para guru sangat baik. Dia merasa nyaman. Teman-temannya peduli dan memberikan semangat kepada Monic. Begitu pula gurunya.
Sekolah sangat mendukung prestasi Monic. Jika ada hal yang ingin didiskusikan, para guru siap memberikan solusi dan masukan untuk Monic. Maka, Monic memutuskan tetap bersekolah di SMKN 12 Surabaya.
DENGAN keringat dan kerja keras selama bertahun-tahun, akhirnya Ratna Mutu Manikam bisa memetik hasilnya. Kemampuannya dalam memainkan gitar berhasil
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408