Dulu Berebut Lift dengan Mahasiswa, Kini Punya Lift Khusus
Sabtu, 08 Januari 2011 – 08:08 WIB
"Waduh, jangan Pak. Bapak harus naik mobil dinas biar selamat. Keselamatan Bapak harus kami jaga," jelas Eman menirukan pernyataan Muzayyin. "Padahal, kalau jalan kan juga selamat lewat trotoar," ujarnya lantas tertawa.
Tak lama lagi, Eman menghuni rumah dinasnya di Kemanggisan, Jakarta Barat. Sejatinya, rumah tersebut baru saja rampung direnovasi beberapa hari lalu. Kapan saja mau, Eman bisa menempati. Namun, dia menyatakan enggan pindah. Alasannya, di lingkungan itu, dirinya tidak punya tetangga sebagai teman mengobrol.
Karena itu, ayah Risa Dewi dan Anggiani Dewi tersebut memilih untuk menunggu rumah dinas Wakil Ketua KY Imam Anshori Saleh rampung direnovasi. Rumah dinas Eman dan Iman memang berdampingan. Namun, rumah Iman belum rampung direnovasi.
Rumah dinas itu bakal ditempati Eman seorang diri. Sebab, dia tidak akan memboyong keluarganya ke Jakarta. Istrinya, Ela Dewi Larasati, bekerja di Badan Geologi Bandung milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sementara itu, putri bungsunya, Anggiani Dewi, sedang magang sarjana kedokteran (co-ass) di Fakultas Kedokteran Gigi di Unpad.
Komisi Yudisial (KY) sejak Kamis pekan lalu (30/12) punya ketua baru. Dia adalah Eman Suparman. Baru seminggu menjadi pejabat negara yang bertugas
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara