Dulu Berjihad di Jalan ISIS, Kini Merengek demi Ampunan Warga Prancis
Sabtu, 16 April 2022 – 16:08 WIB
Warga negara Prancis kelahiran Maroko itu mengatakan dalam sidang pada Februari, dirinya batal meledakkan rompi bomnya dalam serangan itu.
Media Prancis melaporkan bahwa selama sidang pemeriksaan pekan ini, dia mengatakan telah memutuskan untuk tidak melakukannya "karena kemanusiaan".
Dalam sidang sebelumnya, dia mengaku baru mengetahui rencana serangan itu belakangan. Dia pun merasa tidak layak dibebani tanggung jawab atas kematian 130 orang pada malam 13 November 2015 itu.
Penuntut umum mendakwa Abdeslam, yang mengaku dirinya anggota ISIS, telah melakukan perjalanan ke berbagai tempat di Eropa dengan mobil untuk mengumpulkan sejumlah calon penyerang yang sudah pulang dari Suriah. (ant/dil/jpnn)
Pada November 2015, Salah Abdeslam dan anggota ISIS lainnya melancarkan aksi teror yang menyebabkan 130 orang tewas di Paris, Prancis
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Teroris yang Ditangkap di Batu Berencana Mengebom Tempat Ibadah
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS