Dulu dan Kini Tetap Dipadati Kapal Asing
Jumat, 05 Juli 2013 – 00:56 WIB

Pelabuhan Belawan tempo doeloe. Foto: inaport1.co.id
DILIHAT dari sejarahnya, keberadaan pelabuhan laut Belawan, Medan, tidak terlepas dari kota Labuhan Deli (sekarang Kelurahan Pekan Labuhan). Meski pun Labuhan Deli sekarang hanya tinggal kenangan, tapi daerah ini sangatlah penting.
Sebab areal perairan yang berada persis di sekitar aliran Sungai Deli itu, merupakan cikal bakal lahirnya Pelabuhan Belawan yang dulunya merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Deli.
“Bandar itu sebutan dari masyarakat suku Melayu Deli yang artinya labuhan atau pelabuhan. Karena masa itu yang berkuasa adalah pemerintah Kerajaan Deli, maka pelabuhan tersebut dinamai Labuhan Deli atau Bandar Deli,” ujar Maliki, salah seorang warga masyarakat di utara kota Medan ini.
Bandar Labuhan Deli terletak di tepian Sungai Deli sebelah Utara atau sekitar 19,5 kilometer dari inti kota Medan. Konon kawasan Labuhan Deli berdiri di abad VII Masehi.
DILIHAT dari sejarahnya, keberadaan pelabuhan laut Belawan, Medan, tidak terlepas dari kota Labuhan Deli (sekarang Kelurahan Pekan Labuhan). Meski
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu