Dulu Dia Panggil Saya Uda, Sekarang Honey
Senin, 14 Maret 2011 – 12:23 WIB
Upacara pernikahan pasangan Din dan Linda, panggilan akrab Novalinda, yang berlangsung kemarin tersebut memang dibalut secara sederhana. Akad nikah dilaksanakan sekitar pukul 09.00 di Masjid At Taqwa, kompleks Kantor PP Muhammadiyah di kawasan Menteng, Jakarta. Sejumlah tokoh nasional dan pejabat penting negara hadir sebagai saksi pernikahan tersebut.
Di antaranya, Ketua MPR Taufik Kiemas, Ketua DPD Irman Gusman, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menkum dan HAM Patrialis Akbar, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mantan Menperin Fahmi Idris, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, serta Dubes Norwegia Eivind S. Homme. Sejumlah artis yang tergabung dalam pengajian binaan Din, Orbit, juga datang. Di antaranya, Cici Tegal, Astri Ivo, dan Ratih Sanggarwati.
Dalam kesempatan tersebut, di antara para tokoh, pejabat tinggi, dan para artis itu, ada yang diminta memberikan sambutan untuk pernikahan Din dan Linda. Sebelum akad nikah dimulai, Linda membuat deg-degan sejumlah pihak. Sebab, dia datang terlambat. Namun, Din justru tenang. "Lagi di jalan. Yang penting, calon mempelai datang," ucap Din sembari bercanda.
Saat Linda datang, akad segera dimulai. Dengan menggunakan bahasa Arab, Din mengucapkan kalimat ijab dengan fasih. Untuk maskawin, dia memilih satu set buku tentang Islam dan satu set mushaf Alquran.
Mulai kemarin (13/3), status Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bukan lagi duda. Secara resmi, dia telah menikah untuk kali kedua dengan Novalinda
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408