Dulu Dia Panggil Saya Uda, Sekarang Honey
Senin, 14 Maret 2011 – 12:23 WIB
Setelah akad nikah, acara dilanjutkan dengan tasyakuran di aula Gedung Dakwah Muhammadiyah, sekitar 200 meter dari lokasi ijab kabul. Dalam acara tasyakuran itulah, Din dan Linda duduk di pelaminan. Pakaian mereka saat itu sama dengan yang dikenakan saat ijab kabul.
Bagi Din, Linda bukan orang lain. Dia adalah sepupu almarhumah istrinya, Fira Beranata, yang meninggal karena serangan jantung tujuh bulan lalu. "Ibunda Mbak Linda dengan ayahanda mertua (ayah almarhumah istri Din) bersaudara. Jadi, Mbak Linda dengan almarhumah istri sudah mengenal sebagai sepupu dan saudara," tutur Din ketika ditemui di sela-sela tasyakuran pernikahan itu. "Dulu dia (Linda) panggil saya uda, sekarang honey," canda lelaki 52 tahun tersebut.
Din mengakui, sebelum pilihannya jatuh kepada Linda, dirinya mendapatkan banyak tawaran untuk calon istri. Tetapi, dia lebih mengutamakan calon dari keluarga. Din ternyata pernah membatalkan keinginannya meminang Linda. "Saat itu sempat diputuskan tidak jadi meminang (Linda). Kami sempat putuskan agar hubungan yang terjadi tetap seperti kakak dan adik," papar dia. Tetapi, semuanya berubah ketika Din umrah dan beristikharah di depan Kakbah. Hasilnya, Din semakin mantap menjatuhkan pilihan kepada Linda.
Ternyata, pilihan Din tidak bertepuk sebelah tangan. Begitu dia meminang, putri mantan Direktur Utama PT Semen Gresik Sotion Ardjanggi itu langsung menerimanya. Mengapa langsung menerima pinangan Din" Sebab, papar Linda, dirinya telah cukup lama mengenal sosok Din. "Saya kenal Pak Din sudah lama. Sebab, almarhumah istrinya adalah sepupu saya dan anak-anaknya juga keponakan saya," ujar Linda, diselingi tawa kecil.
Mulai kemarin (13/3), status Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bukan lagi duda. Secara resmi, dia telah menikah untuk kali kedua dengan Novalinda
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408