Dulu Dia Panggil Saya Uda, Sekarang Honey
Senin, 14 Maret 2011 – 12:23 WIB
Din pun sempat melontarkan candaan soal istrinya. Dia mengungkapkan, sang istri berasal dari tanah minang, tepatnya Bukittingi, Sumatera Barat. Namun, Linda tidak bisa berbicara bahasa Minang sama sekali. "Mungkin karena lahir dia di Gresik, sekolah juga di Unair. Bapak dan Ibunya Minang, tapi bisanya bahasa Jawa Timuran,?candanya diselingi tawa sang istri.
Soal rumah tinggal, Din menyatakan telah meminta Linda pindah ke Jakarta, meski kantor sang istri berada di Gresik. Din juga telah menyiapkan rumah tinggal yang baru. Rumah tersebut terletak tidak jauh dari kediaman lamanya di kawasan perumahan Pejaten Elok. "Sebaiknya kediaman yang lama jadi rumah memori. Mulai malam ini (kemarin malam) kita berdua akan menempati rumah yang baru. Tidak jauh dari rumah yang lama," kata Din.
Ketika ditanya rencana bulan madu, Din mengatakan belum ada rencana. Dia berkilah, kedua mempelai adalah mempelai lansia. "Nantilah, ini sudah kakek-nenek," ujarnya sambil terbahak. Namun, pria kelahiran Sumbawa tersebut sempat mengungkapkan bahwa dirinya akan mengikuti konferensi agama dunia perdamaian di New York, Amerika Serikat, pada 22 Maret mendatang. Mungkin sang istri akan diajak serta. "Saya nggak tahu ini istri mau apa nggak," imbuhnya sembari melirik sang istri
Bagaimana dengan anak-anak Din dan Linda? Acara kemarin dihadiri semua anak Din maupun Linda. Kebetulan, keduanya sama-sama punya tiga anak, dan semuanya laki-laki. Farazahdi Fidiansyah, putra sulung Din, ketika ditanya wartawan mengatakan, butuh waktu untuk memanggil Linda sebagai ibu. Dia dan adik-adiknya selama ini memanggil Linda dengan sebutan tante. "Mungkin belum terbiasa, nanti juga kalau di rumah ya mungkin masih panggil Tante. Sambil jalan aja semuanya," ujar pria 21 tahun itu.
Mulai kemarin (13/3), status Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bukan lagi duda. Secara resmi, dia telah menikah untuk kali kedua dengan Novalinda
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408